Apakah Tiki-Taka Sudah Mati? Analisis Taktik Permainan Penguasaan Bola Melawan Pertahanan Ketat

by:TacticalTed1 hari yang lalu
1.38K
Apakah Tiki-Taka Sudah Mati? Analisis Taktik Permainan Penguasaan Bola Melawan Pertahanan Ketat

Apakah Permainan Penguasaan Bola Menuju Ajal?

Lagi-lagi malam Liga Champions, lagi-lagi tim Pep Guardiola mendominasi 75% penguasaan bola… dan kalah. Sebagai seseorang yang telah menganalisis setiap inci lapangan di Etihad, bahkan saya harus bertanya: apakah kita menyaksikan akhir dari tiki-taka seperti yang kita kenal?

Ketika Parkir Bus Terlalu Efektif

Ambil contoh semifinal Liga Champions terakhir City. Real Madrid pimpinan Carlo Ancelotti menggunakan apa yang kami sebut ‘bus tingkat’ - sepuluh pemain membentuk dua barisan pertahanan padat. Tidak ada ruang antarlini. Tidak ada jalur penetrasi. Hanya 90 menit umpan-umpan menyamping yang membuat penonton mengantuk.

Statistik Kunci: Dalam tiga kekalahan terakhir di Liga Champions, City rata-rata:

  • 72% penguasaan bola
  • 1,2 xG dari permainan terbuka
  • 0 trofi

Kalkulus Pertahanan Modern

Pertahanan ketat modern telah berevolusi lebih dari sekadar bertahan. Tim seperti Atletico Madrid sekarang memperlakukan penguasaan bola seperti bahan radioaktif - sesuatu yang dihindari tetapi dimanfaatkan saat direbut. xG/90 serangan balik mereka meningkat 37% sejak 2020 (data Opta).

“Ini seperti rope-a-dope versi sepak bola,” canda Jamie Carragher. “Biarkan mereka kelelahan sendiri.”

Bisakah Sistem Guardiola Beradaptasi?

Si jenius botak ini tidak buta. Solusinya? Sistem ‘false full-back’ yang menciptakan gol Grealish melawan Aston Villa. Tetapi ketika lawan menolak bertarung (seperti Al-Hilal), bahkan permainan posisi menemui jalan buntu.

Tiga Kemungkinan Evolusi:

  1. Tiki-taka vertikal (contoh: Arsenal ala Arteta)
  2. Sistem hybrid counter-pressing
  3. …atau cukup beli Haaland dan umpan silang?

Keputusan: Tidak Mati, Hanya Berevolusi

Permainan indah selalu memperbaiki dirinya sendiri. Yang perlu dikubur bukanlah permainan penguasaan bola, tetapi ketaatan kaku pada satu filosofi tertentu. Seperti yang saya katakan pada mahasiswa saya di Manchester Uni: taktik adalah mode - desainer terbaik beradaptasi dengan template yang ada.

Bagaimana pendapat Anda - apakah tiki-taka butuh CPR atau eksekusi yang lebih baik?

TacticalTed

Suka21.74K Penggemar4.39K

Komentar populer (2)

ФутбольнаВідьма

Тікі-Така: Похорон відкладено?

Ще один матч Ліги Чемпіонів, ще одне доказ, що володіння м’ячем – це не завжди перемога. Гвардіола знову мав 75% володіння… і знову програв. Чи не настав час викликати екзорциста для тікі-таки?

Паркування автобуса – новий тренд

Якщо раніше «паркували автобус», то тепер цілі «автопарки»! Реал від Анчелотті показав майстер-клас: два ряди по чотири гравці – і жодного шансу для проникнення. Навіть інсомніки засинають від таких матчів.

Цікавий факт: В останніх трьох вильотах ЛЧ МСІ мав:

  • 72% володіння
  • 1.2 xG
  • 0 трофеїв

Що далі?

Можливо, Гвардіолі варто купити ще одного Холанда і просто бити навіси? Або, як каже Карраггер: «Нехай вони самі себе нокаутують».

А ви як вважаєте – тікі-така потребує реанімації чи просто кращого виконання? Пишіть у коментарі!

793
23
0
數據魔術師
數據魔術師數據魔術師
39 menit yang lalu

傳控足球的數學題

看到曼城又在那邊傳了700腳球然後輸比賽,我都想幫他們報名《超級猩球崛起》了!數據不會騙人:72%控球率換來1.2預期進球,這CP值比我的健身房會籍還低啊!

巴士停得太專業

安切洛蒂的『雙層巴士』防守簡直是戰術教科書 - 十個人站成兩排,密得連外送便當都送不進去。瓜迪奧拉的表情就像看到老婆買了新包包一樣絕望!

所以說,傳控足球不是死了,是大家都學會啦!像追女生一樣,當所有男生都學會送早餐,那你就要改送宵夜了懂嗎?

(數據狂粉們快來戰,我Excel都開好了)

105
69
0
Sepak Bola