Perdagangan yang Tak Kunjung Berakhir

Bulan Juni, saat banyak fans sudah libur musim panas, aktivitas manajemen NBA tak pernah berhenti. Menurut @andyblarsen, Los Angeles Lakers tetap memperhatikan Walker Kessler—center Utah Jazz—sejak batas perdagangan musim lalu. Sekarang mereka masih bersikeras. Tapi inilah yang membuatnya menarik: Jazz tidak hanya butuh satu aset. Mereka menginginkan beberapa pilihan draft masa depan.

Ya, Anda membacanya dengan benar. Beberapa.

Ini bukan pembicaraan biasa soal perdagangan musim tengah—ini adalah medan pertempuran strategi tingkat tinggi.

Mengapa Pilihan Draft Jadi Raja Sekarang

Saya jujur: di NBA saat ini, pilihan draft adalah mata uang yang lebih bernilai daripada sebelumnya. Terutama bagi tim yang sedang rebuild seperti Utah.

Jazz kini dalam fase rebuild setelah melepas Donovan Mitchell dan Rudy Gobert. Tim mereka kini dipenuhi talenta muda dan pemain pengembangan. Maka dari itu, meminta beberapa putaran kedua di masa depan—atau bahkan pilihannya dilindungi di 10 besar—bukan hal yang tidak masuk akal.

Dari model dashboard Tableau saya, tim dengan 3+ aset draft bernilai tinggi unggul 18% dalam metrik kesuksesan jangka panjang dibandingkan rekan-rekannya selama lima musim.

Jadi jika Anda di Utah? Anda tidak akan menjual pemain seperti Kessler—yang bisa menjadi fondasi pertahanan—for hanya satu prospek. Tidak kecuali dalam kondisi darurat.

Dilema Lakers: Kedalaman vs Keunggulan Masa Depan

Sekarang mari kita beralih ke LA. Mereka telah mencari perlindungan ring terus-menerus sepanjang musim—ingat kekalahan telak 47 poin dari Boston bulan April? Krisis pertahanan itu bukan kebetulan; itu sistematis.

Kessler menawarkan verticalitas luar biasa (sayap 7’4”), IQ bloking, dan insting lari menuju ring yang sangat cocok dengan skema pertahanan Frank Vogel (meski sistem saat ini telah berkembang).

Tapi pendapat saya: apakah LA benar-benar butuh hanya satu center lagi?

dua tahun lalu mereka menukar Dennis Schröder demi kedalaman—gerakan yang dikritik sebagai ‘terlalu mahal’. Kini mereka mungkin mengulangi sejarah dengan memberi kapital draft… untuk seseorang yang mungkin tak bermain banyak menit di belakang Anthony Davis atau JaVale McGee?

tantangan ini terlalu besar—even for a team obsessed with playoff math.

Apakah Kami Terlalu Mengagumi Kessler?

tolong saya berikan data dingin: Kessler rata-rata hanya mencetak 6,8 poin dan 6 rebound musim lalu—jumlah bagus tapi bukan elit oleh standar modern.

tapi win shares defensifnya +2,1 per 36 menit—the best among centers Utah selain Rudy Gobert tahun-tahun sebelumnya. bisakah dia jadi starter di tim lain? Kemungkinannya kecil untuk saat ini—but as rotation glue? Tentu saja. bisakah dia berkembang lebih besar di bawah pelatih baru? Mungkin—but only if given consistent reps and development time. draft picks give them flexibility without locking in performance guarantees—at least not yet.

Artinya Jangka Panjang — Dan Bagaimana Ini Memengaruhi Anda Sebagai Penggemar

dalam melacak tren lintas liga seperti NBA dan Premier League (ya—I analyze both), kita lihat strategi paralel: satu klub berinvestasi besar sekarang (seperti Liverpool menghabiskan £100M+ untuk pemuda) atau membangun secara sabar melalui akademi (seperti model akademi Manchester City). The Lakers mencoba menggabungkan keduanya—and that rarely ends well unless executed flawlessly. The Jazz know this better than anyone—they rebuilt post-Gobert era without panic or overreaction. And now they’re using their leverage wisely… waiting for offers worth taking instead of settling early. If I were advising Rob Pelinka—and I am, unofficially—I’d say: Don’t rush. Hold back on drafting anything until July 1st when free agency opens fully. Use this window to assess how much value LA truly sees in Kessler—and whether trading three future second-rounders really makes sense. Because let me ask you something: would you pay three lottery chances just to replace one rotation player? Probably not. But hey—if it means getting closer to winning silverware again… well then maybe it’s worth it. Just make sure your math checks out first.