Warisan Patrick Ewing: Bagaimana Draft Knicks 1985 Mengubah Bola Basket New York

by:TacticalEmma2 hari yang lalu
376
Warisan Patrick Ewing: Bagaimana Draft Knicks 1985 Mengubah Bola Basket New York

Warisan Patrick Ewing: Bagaimana Draft Knicks 1985 Mengubah Bola Basket New York

Draft yang Mengubah Segalanya

Pada 19 Juni 1985, New York Knicks membuat keputusan yang akan membentuk masa depan mereka: memilih Patrick Ewing dari Georgetown sebagai pilihan pertama. Sebagai seseorang yang telah menganalisis draft NBA selama puluhan tahun, saya dapat konfirmasi—ini bukan hanya pilihan yang baik; ini adalah pilihan terbaik. Knicks, yang haus akan penyelamat setelah bertahun-tahun mediokritas, mendapatkannya. Dan ya, dia berhasil.

Angka-angka: Dominasi Ewing

Mari bicara statistik—karena angka tidak berbohong. Selama 15 musim bersama Knicks:

  • 22,8 PPG, 10,4 RPG, 2,0 APG: Pemain double-double yang menjadi tulang punggung tim di era ‘90an.
  • 11× All-Star: Hanya 10 pemain dalam sejarah yang memiliki lebih banyak seleksi. Itu adalah kelompok elit.
  • 2 emas Olimpiade (1984, 1992): Karena mendominasi NBA saja tidak cukup.

Fakta menarik: PER (Player Efficiency Rating) kariernya sebesar 21,0 membuatnya lebih unggul dari bintang modern seperti Anthony Davis. Tidak buruk untuk seorang yang bermain di era hand-checking dan tanpa manajemen beban.

Jantung Bola Basket NYC

Ewing bukan hanya statistik—dia adalah New York di era ‘90an. Dunk menggeram atas rival, gerakan jari setelah blok, pertarungan melawan Bulls milik Jordan… semua sambil mengenakan nomor ikonik #33. Dia mengubah Madison Square Garden menjadi benteng (dan kadang-kadang ring gulat—lihat: keributan Heat-Knicks).

Mengapa Kita Masih Membicarakannya

Tiga dekade kemudian, bayangan Ewing masih besar:

  1. Pembentuk Budaya: Etos kerjanya mendefinisikan identitas “Knicks era ‘90an”—tangguh, tak kenal lelah, tanpa kompromi.
  2. Urusan yang Belum Selesai: Gelar yang sulit diraih? Paling dekat adalah Final ‘94. Tapi seperti yang diketahui analis mana pun: kebesaran bukan hanya tentang perhiasan.
  3. Pohon Pelatih: Sekarang melatih para big man sebagai asisten pelatih, membuktikan legenda tidak pernah benar-benar meninggalkan permainan.

Jadi, untuk No. 33—pilihan draft yang memberi New York jiwanya. Dan jika Anda tidak setuju? Saya punya 10,4 rebound sebagai argumen balasan.

TacticalEmma

Suka60.85K Penggemar3.79K

Komentar populer (2)

АналітикДанних

Хто сказав, що статистика не смішна?

Патрік Юінг — це ходяча енциклопедія «як зробити 10.4 підбирань за відсутності мотивації». 15 сезонів у Нью-Йорку — і жодного кільця? Та це ж найкращий приклад того, що «статистика — це красиво, але трохи болюче»!

Мадідсон-сквер-гарден чи ринг?

Його матчі з «Буллз» Джордана нагадували мені наші українські дербі — багато емоцій, трохи бійки (ну знаєте, ці легендарні сутички з «Хітом»), і нуль шансів у фіналі. Але хей, він же виграв золото на Олімпіаді! Чи це не рахується?

До речі, якщо хтось скаже, що Юінг був переоцінений — у мене є 22.8 очка за гру для контраргументу. Обговорюємо в коментах!

351
92
0
Torlinator99
Torlinator99Torlinator99
22 jam yang lalu

Der Draft-Pick, der alles änderte

1985 holten die Knicks mit Patrick Ewing nicht nur einen Spieler, sondern eine Legende. 15 Jahre lang dominiert er mit 22,8 Punkten und 10,4 Rebounds pro Spiel - das nenne ich mal ein Double-Double für die Ewigkeit!

New York in Reinkultur

Ob Blocks, Dunks oder Finger-Waves - Ewing war die verkörperte Seele der Stadt. Madison Square Garden? Eher Ewings Wohnzimmer! Nur der Titel blieb ihm verwehrt… aber wer braucht schon Ringe, wenn man Statistik-Gott ist?

Fun Fact für Datenfreunde

Sein PER-Wert von 21,0 übertrifft sogar moderne Stars wie Anthony Davis. Nicht schlecht für jemanden, der noch gegen Hand-Checks kämpfte! Wer widerspricht, bekommt 10,4 Rebounds als Gegenargument serviert. Diskussion beendet!

86
16
0
Sepak Bola